Selasa, 03 Februari 2015

Tepat Mengasuh Si Kecil Berdasarkan Usia nya

Sahabat Cookies


Si kecil tumbuh tiap hari, kadang Bunda tidak menyadari tiba-tiba ia sudah pandai merangkak, memanjat, dan membutuhkan area eksplorasi yang lebih luas. Jika Bunda tidak jeli melihat perkembangannnya yang pesat, kemungkinan ia tak mendapatkan stimulasi dan fasilitas yang mendukung tumbuh kembangnya, sayang sekali ya?! Nahh, bagaimana mengetahui pola asuh yang tepat agar kebutuhan stimulasi dan fasilitas nya terpenuhi? kita simak ulasannya yuu! 
Happy reading :) 

1. Si Kecil Usia 0 - 1,5 tahun

Pada usia ini anak lebih butuh banyak berdekatan dengan orang tua nya, stimulasi indera berupa belaian dan gendongan juga masih sangat diperlukannya. Pada usia ini, orang tua juga sudah mulai boleh mengenalkan rutinitas pada Si Kecil, sebagai dasar untuk pembentukan sikap disiplin kelak. 
Untuk anak perempuan, ia lebih membutuhkan  kelembutan dibanding anak laki-laki karena itu pola asuh yang paling baik adalah dengan sentuhan dan gendongan. untuk memenuhi kebutuhan afeksi nya, banyak ciptakan kontak mata dengannya.

sedangkan untuk anak laki-laki, pada usia ini umumnya lebih sulit diatur dan lebih rewel, karena nya Bunda harus lebih bersabar dalam merawatnya. Jika Si Kecil aktif, maka Bunda harus iukt lincah mengikuti gerakan mereka.

2. Si Kecil Usia 1,5 - 3 tahun

Pada usia ini keinginan Si Kecil untuk bereksplorasi semakin tinggi, pastikan rumah aman untuknya bereksplorasi secara lebih luas dan bebas. Bunda juga dituntut menjadi lebih kreatif dalam memberi kegiatan yang variatif demi optimalnya potensi Si kecil. Pada tahap perkembangan ini Bunda juga harus lebih konsisten dalam menerapkan pola hidup disiplin pada Si kecil.  

Usia 1,5 tahun adalah batas akhir Si Kecil mengeluarkan kata pertama, Jika sampai lebih dari 18 bulan ia belum bisa bicara, maka Bunda perlu berkonsultasi ke ahli tumbuh kembang. 

Untuk anak perempuan, rangsanglah ia dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang bisa ia kerjakan dengan tenang. Anak perempuan juga sangat senang menyimak cerita dan dongeng, maka ajaklah ia untuk membuka buku dan bacakan satu atau dua cerita padanya.

Untuk anak laki-laki, berikan aktivitas yang melibatkan eksplorasi fisik dengan ruang gerak yang lebih luas. Ia juga membutuhkan sikap disiplin yang lebih tegas namun tetap menyenangkan.

3. Si Kecil Usia 3 - 6 tahun

Sebentar lagi Si Kecil akan segera memasuki pendidikan formal di sekolah, arahkan ia pada kegiatan-kegiatan yang teratur dan terarah. Ajarkan pada nya cara menjaga kebersihan dan keamanan alat kelamin, misalnya membersihkan alat kelamin perempuan dari depan ke belakang dan untuk anak laki-laki ajarkan pentingnya membersihkan kelamin setelah buang air kecil. Ajarkan pula pada Si Kecil untuk lebih berhati-hati untuk tidak sembarangan disentuh di tempat-tempat tertentu, untuk menghindari resiko pelecehan seksual. 

Di usia ini Bunda juga sudah boleh memberinya kesempatan unntuk bermain dengan teman, menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Untuk anak perempuan, di usia ini ia lebih suka bermain peran atau role playing, ia juga sedang senang mengobrol untuk memenuhi kebutuhan afeksinya. Sedangkan untuk anak laki-laki, biarkan ia melakukan banyak aktivitas seru bersama teman sebaya nya, peran ayah juga sangat penting untuk mulai memperkenalkan beberapa aktivitas laki-laki sederhana untuk mengajarkan peran sebagai laki-laki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar