Senin, 23 Februari 2015

Cradle Cap, Apa itu ?

Sahabat Cookies



Kehadiran Si Kecil yang amat ditunggu-tunggu membuat Bunda dan anggota keluarga lain menjadi amat perhatian padanya. Sekecil apapun hal yang dicurigai dapat mengganggu kesehatannya membuat Bunda menjadi amat cemas, termasuk keberadaan kerak kepala yang sebenarnya umum dialami semua bayi baru lahir dan tidak berbahaya. Istilah medis untuk kerak kepala ini adalah Cradle Cap.  Agar Bunda tidak khawatir, silahkan simak ulasan mengenai Cradle cap di bawah ini, happy reading

Cradle cap adalah lapisan semacam sisik tebal berwarna kuning kecoklatan, atau terkadang nampak seperti ketombe. Cradle cap umum terjadi pada bayi baru lahir hingga usia nya 3 bulan dan akan menghilang dengan sendirinya. Kondisi ini umumnya tidak terjadi pada anak berusia di atas 1 tahun. 
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari timbulnya cradle cap. Namun beberapa ahli mengatakan bahwa cradle cap erat kaitannya dengan hormon yang diterima bayi dari ibu nya pada masa akhir kehamilan. Pada kulit Si Kecil terdapat kelenjar penghasil minyak  untuk melindungi kulit, karena pengaruh hormon dari ibu kelenjar ini dapat membesar dan menyebabkan kelebihan sebum.  

Sebum itu sendiri adalah zat berminyak yang terdiri dari lemak, keratin, dan bahan selular yang diproduksi oleh kelenjar sabasea. Nah, kelebihan sebum ini ternyata yang bisa menyebabkan peradangan sehingga terbentuklah cradle cap. 

 Cradle cap memang tidak berbahaya bagi kesehatan Si Kecil, namun membuat kulit kepalanya jadi tak sedap dipandang, untuk itu Bunda perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk membersihkannya:
  1. Oleskan baby oil ke kulit kepala Si Kecil lalu diamkan sebentar
  2. Sisir pelan dengan sisir sikat yang lembut, atau bisa juga diusap dengan handuk basah. Lakukan dengan lembut, dan ulangi pembersihan beberapa kali
  3. Keramasi Si Kecil dengan shampoo khusus bayi agar bersih dari sisa baby oil yang kemungkinan dapat menutup pori-pori kulit kepala dan membuat cradle cap makin menempel.
  4. Jika setelah dibersihkan cradle cap tak kunjung hilang dan malah semakin banyak menyebar,maka Bunda perlu segera menghubungi dokter spesialis anak.
Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies

Tidak ada komentar:

Posting Komentar