Peter Walker mengungkapkan 2 manfaat dalam memberikan terapi pijat pada bayi, yaitu segi fisik dan segi mental. Secara fisik pijatan dapat merenggangkan otot dari keseharian bayi yang aktif. Secara mental, terapis bisa memberikan ruang interaksi antara ibu dan sang bayi atau orang lainnya.
Prof. dr Sunartini Hapsara, mengatakan manfaat pijatan bayi yang dapat dijadikan rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. Tapi tetap harus memperhatikan bagian-bagian yang dilarang untuk dipijat, terutama pemijatan yang terlalu keras di kepala bayi yang dapat mengakibatkan pendarahan pada otak.
Di spa bayi, pijatan yang diberikan oleh terapis yang sudah memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Selain dari manfaat pijatan yang lembut pada bayi, ada juga manfaat lainnya yang berhubungan dengan kulit bayi. Bayi yang sedang tumbuh banyak bergerak dan beraktifitas dengan cara yang berbeda, serta memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap kelembaban, bakteri dan perubahan cuaca.
Untuk itulah kebanyak spa bayi menyediakan perawatan kulit yang memadai bagi bayi.
Perawatan hidroterapi atau terapi air juga dapat melatih kemampuan sensorik yang mampu mendukung perkembangan otak dan fisik, seperti; memperkuat struktur otot, tulang dan pergerakan tubuhnya.
Sedangkan untuk kemampuan mental, terapi air menumbuhkan rasa kepercayaan diri bayi terhadap air sedini mungkin.
Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar