Perceraian adalah hal yang diperbolehkan oleh tuhan tapi tidak disukai oleh tuhan. Tapi pada dewasa ini angka perceraian yang terjadi di Indonesia pada menunjukan angka kenaikan yang signifikan.
dampak dari sebuah perceraian, dan lihatlah betapa besar pengaruhnya pada psikologis anak.
Dampak Psikologis Perceraian Bagi Anak
- Perceraian memiliki dampak yang tidak baik bagi anak. Menurut Leslie (1967), reaksi anak terhadap perceraian orang tua sangat tergantung pada penilaian mereka sebelumnya terhadap perkawinan orangtua mereka serta rasa aman di dalam keluarga.
Leslie (1967) mengemukakan bahwa anak-anak yang orang tuanya bercerai sering hidup menderita, khususnya dalam hal keuangan serta secara emosional kehilangan rasa aman di dalam keluarga.
Dampak perceraian lain yang terlihat adalah meningkatnya “perasaan dekat” anak dengan ibu serta menurunnya jarak emosional terhadap ayah. Ini terjadi bila anak berada dalam asuhan dan perawatan ibu. Selain itu anak-anak dengan orang tua yang bercerai merasa malu dengan perceraian tersebut. Mereka menjadi inferior dengan anak-anak lain.
Oleh karena itu tidak jarang mereka berbohong dengan mengatakan bahwa orangtua mereka tidak bercerai atau bahkan menghindari pertanyaan-pertanyaan tentang perceraian orang tua mereka.
Dampak Psikologis Perceraian Bagi Anak
Perasaan yang dialami oleh anak ketika orang tuanya bercerai :
- Tidak aman (insecurity)
- Tidak diingikan atau ditolak oleh orang tuanya yang pergi
- Sedih
- Kesepian
- Marah
- Kehilangan
- Merasa bersalah dan menyalahkan diri
Dari dampak dampak yang timbulkan diatas, hal tersebut bisa menumbulkan hal hal sebagai berikut pada sisi psikologis pada anak :
karena adanya perceraian, anak kadang akan cenderung suka mengamuk, menjadi kasar dan tindakan agresif, Menjadi pendiam, tidak lagi ceria dan tidak suka bergaul, Sulit berkonsentrasi dan tidak berminat pada tugas sekolah sehingga prestasi disekolah cenderung menurun, Suka melamun terutama mengkhayalkan orang tuanya akan bersatu lagi.
dari tindakan tindakan diatas, tak jarang banyak anak yang karena salah pergaulan akan menjadi anak anak yang putus asa yang bila salah pergaulannya bisa menjadi anak anak yang hidup dalam pergaulan bebas, dan hal ini adalah yang sangat tidak diinginkan oleh orang tua manapun.
Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar