Kamis, 01 Januari 2015

Cara Mendeteksi Bakat Anak

Sahabat Cookies



Ada banyak cara mengetahui bakat Si Kecil, kita bisa melihat secara langsung melalui kegiatan-kegiatan sehari-hari nya atau sering disebut observasi langsung. Misal dari pertanyaan yang sering diajukannya, aktivitas favoritnya, objek yang sering digambarnya, atau dari topik pembicaraan Bunda dan Si kecil. Selain dengan observasi langsung, ada juga metode penganalisisan bakat yang lebih objektif yaitu dengan finger print analysis. 
Bagaimana metode-metode itu bekerja? Berikut ulasannya.
  1. Pertanyaan yang sering diajukan. Hal yang sering ia tanyakan biasanya menunjukkan arah minatnya. Misal si kecil terus-terusan bertanya tentang suatu lukisan, tentang cara pembuatannya, jenis cat yang digunakan, perpaduan warna, dll. Dari situ bisa saja ditarik kesimpulan ia mungkin tertarik ingin menjadi seniman lukis. 
  2. Aktivitas favorit anak. Coba amati beberapa aktivitas Si kecil di rumah, bisa dari mainan yang sering ia mainkan, atau aktivitas yang dilakukannya secara spontan. Misal, si kecil suka sekali menceburkan sesuatu ke dalam akuarium di ruang keluarga, mungkin dia sedang tertarik pada konsep tenggelam-terapung. Dukung kesukaannya dengan mengajaknya melakukan eksperimen sains sederhana seperti mencoba memasukkan batu dan styrofoam ke dalam air lalu lihat manakah yang tenggelam dan mana yang terapung, lalu beri penjelasan sederhana dengan bahasa yang mudah difahami Si kecil. Tapi tentunya eksperimen sederhana Bunda dan Si Kecil ini tidak dicoba di akuarium, Bunda bisa menyediakan wadah plastik atau ember kecil. 
  3. Objek yang sering Si Kecil gambar. Misal, anak sering menggambar pesawat. Bunda sesekali bisa mengajaknya jalan-jalan ke bandara untuk melihat pesawat aslinya atau boleh juga sesekali Bunda travelling dengan Si Kecil naik pesawat.
  4. Topik pembicaraan Bunda dan Si kecil. Jika sedang tertarik dengan sesuatu, Si Kecil biasanya tak henti-hentinya mengajak Bunda bicara tentang topik tersebut meski pembicaraan sudah beralih/berganti topik. Sebagai Bunda yang bijak, anda jangan merasa terganggu dengan percakapan si kecil yang itu-itu melulu, sebaliknya Bunda harus jeli menangkap sinyal Si kecil mungkin memiliki bakat di balik topik pembicaraan tersebut. 
  5. Analisa Sidik Jari (Finger Print Analysis). Analisa sidik jari merupakan metode pemindaian sidik jari untuk mengetahui gaya kerja otak yang paling dominan. Kerja otak sangat berkaitan dengan potensi atau bakat, motivasi, karakter dan gaya belajar anak. Adapun proses untuk analisa sidik jari tidak membutuhkan waktu lama. Cukup memindai sepuluh jari anak pada sebuah alat khusus. Kemudian, hasil pindaian sidik jari muncul di layar komputer. Dengan program khusus,  bakat anak akan dianalisa dan hasilnya bisa diketahui dalam hitungan menit.
Referensi: 
www.parenting.co.id
www.life.viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar