Bunda dan keluarga berencana berlibur ke suatu tempat dengan perjalanan cukup panjang dan waktu yang lama ? Sebagai orang dewasa, mungkin tak terlalu bermasalah karena sudah memiliki kemampuan mengatasi bosan atau jenuh dengan banyak cara. Tapi bagaimana dengan Si kecil ? Bagaimana membuatnya tetap tenang dan tidak rewel selama perjalanan ? Apa saja yang perlu dipersiapkan agar ia tetap betah sampai di tujuan ? Berikut ulasannya ya.
Bunda, semoga membantu.
- Pastikan Bunda dan keluarga menggunakan alat transportasi yang aman dan nyaman, terutama jika Si Kecil masih bayi. Bayi lebih rentan di udara panas atau di ruangan sempit. Jika bepergian dengan mobil, pastikan ruangannya luas, AC nya bagus, dan dudukkan bayi di car seat. Jika Bunda bepergian dengan kereta api, pilihlah kelas eksekutif.
- Sebisa mungkin hindari membawa bayi berusia kurang dari 3 bulan bepergian naik pesawat karena rentan mengalami gangguan telinga akibat perubahan tekanan udara di kabin.
- Hindari situasi berdesakan ketika naik atau turun dari kendaraan umum karena dapat menyebabkan Si Kecil tergencet. Sebaiknya bersabar, tunggu hingga pintu terbebas dari desakan penumpang lain.
- Lakukan olahraga ringan dan hirup udara segar. Jika bepergian naik mobil, berhentilah setiap 2 jam, gendong si kecil untuk berjalan-jalan ke luar dan menghirup udara segar. Jika Bunda bepergian dengan kereta, duduklah di deretan kursi terluar agar mudah membawa si kecil sedikit berjalan-jalan di lorong
- Jangan lupa membawa perlengkapan wajib seperti: obat-obatan (obat penurun panas, obat batuk, obat pilek, oralit, minyak kayu putih, betadine, kapas, alkohol cair atau alkohol kertas, obat untuk mengurangi lebam atau bengkak, serta obat anti mabuk perjalanan), diapers, baju ganti, tissue kering & basah, makanan & cemilan Si Kecil, mainan, dan CD musik atau film kesukaan si Kecil.
- Jika sudah tiba di lokasi, sewa lah mobil agar praktis untuk bepergian
- Tidak perlu memakai kereta dorong (stroller) di lokasi liburan karena kebanyakan kota-kota besar di Indonesia udaranya sudah tidak bersahabat, trotoarnya sempit, dan jalanan berdebu. Kecuali jika Bunda berrencana berllibur di pedesaan yang udara nya masih sejuk dan segar.
Referensi:
female.kompas.com
www.ayahbunda.co.id
Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar