Selasa, 06 Januari 2015

Membangun Mental Juara Pada Anak

Sahabat Cookies



Tiadanya semangat untuk ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik atau mematok standar yang tak rendah bagi diri sendiri seringkali menjadi kendala kesuksesan diri. Bermental juara tanpa perlu menjadi ambisius bukanlah sesuatu yang bisa gampang dipetik. Ada proses sosialisasi dan pembiasaan yang perlu dilakukan, terutama bila diterapkan sejak masa kanak-kanak.

Prof Yohanes Surya PhD, fisikawan, peneliti, sekaligus pendidik yang membawa anak-anak Indonesia meraih kemenangan tersebut, membagai rahasia sukses juara dunia olimpiade fisika kedalam sebuah buku berjudul An Aspirational Book: Mestakung. Konsep yang disebutnya sebagai Mestakung (Semesta Mendukung) tersebut diambil dari konsep sederhana fisika, bahwa ketika sesuatu berada dalam kondisi kritis maka setiap partikel disekelilingnya bekerja serentak untuk mencapai titik ideal.

Berikut ini nilai-nilai penting dari konsep Mestakung, yang akan dapat menginspirasi Anda para orangtua yang hendak membentuk mental juara pada anak:
  • Mestakung terjadi dimana-mana
Tugas prakarya Amir harus dikumpulkan besok pagi. Awalnya Amir begitu stress karena belum mengerjakan apa-apa. Diapun mulai bekerja dan bekerja, seluruh sel-sel tubuhnya mulai dari kaki, tangan hingga otak bekerja bersama-sama. Bahkan ayah, ibu, kakak dan adiknya tergerak untuk membantu. Akhirnya pekerjaan Amir pun selesai. Mestakungpun terjadi dalam hal sehari-hari seperti ini.
  • Mestakung terjadi ketika kita mau melangkah
Tantangan dan hambatan akan senantiasa hadir dalam setiap langkah kehidupan. Mestakung terjadi bila kita tidak takut untuk terus melangkah, bahkan sampai melakukan pengorbanan jika perlu. Mestakung berawal dari niat dan kegigihan.
  • Mestakung dalam otak melahirkan kreatifitas
Salah satu ciri mental juara adalah pioneer (perintis) yang memiliki kreativitas tinggi.
  • Mestakung butuh waktu dan kesabaran
Mestakung merupakan proses yang tidak didapatkan dalam sekejap.
  • Tidak ada kamus menyerah dalam mestakung
Bermental juara berarti siap untuk terus berusaha dan melakukan lebih baik.

  • Mestakung pantang bicara ”tidak mungkin”. Segala sesuatu adalah mungkin asal kita berupaya.
  • Mestakung dimulai dari mimpi
Impian dan cita-cita merupakan titik awal sebuah proses pencapaian.
  • Mestakung butuh fokus
Seperti halnya anak-anak dalam tim olimpiade fisika yang berhasil menjadi juara dunia, ajar anak untuk memiliki fokus dalam hidupnya. Dengan demikian proses pencapaian yang dijalaninya memiliki tujuan-tujuan yang jelas.
  • Mestakung tidak mengenal kata gagal
Kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda. Terus yakinkan anak bahwa dia selalu dapat berbuat lebih baik dari waktu ke waktu.
  • Mestakung menghasilkan sukses yang luar biasa
Dari proses panjang yang telah dilewati pada akhirnya aka nada hasil yang dicapai.
  • Bermimpilah setinggi-tingginya dan raihlah itu
Biarkan anak mempunyai impian dan cita-cita, serta bantulah dia untuk mewujudkannya.
  • Kritis, Langkah dan Tekun
Kunci Mestakung adalah kritis, Langkah dan Tekun. Saat anak menghadapi masa kritis, misalnya saat ujian atau sedang bertanding, dampingi anak untuk terus melangkah dengan tekun.
Sumber : ibudanbalita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar