Rabu, 29 Oktober 2014

Mengetahui Bakat Anak

Sahabat Cookies


Minat dan bakat merupakan dua hal yang berbeda. Sederhananya, bakat adalah sesuatu yang sudah terbawa sejak seseorang lahir ke dunia. Sedangkan, minat merupakan sesuatu yang disukai atau yang membuat anak tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam. Ketika misteri minat dan bakat terkuak sejak dini, kelak anak tak akan kebingungan menentukan hal yang ingin dicapainya
Ada beberapa metode yang bisa diterapkan orang tua dalam mengenali minat dan bakat anak. Cara termudah ialah melakukan observasi. “Amati perkembangan anak, pantau ekspresinya saat ber kegiatan, dan jalin komunikasi yang baik dengannya,” saran psikolog Katarina Ira Puspita MPsi. 
Berikut 4 carauntuk mengetahui minat dan bakat anak yang di rekomendasikan oleh Robin Mc kat PhD,seorang psikolog dan pelatih kreativitas, seperti di kutip darisnecknows
Kurangi Tekanan
Saat anda melihat para ibu lain mengikuti anak mereka ke dalam kelas bulu tangkis, bukan berarti anak Anda memiliki minat sama. Hanya karena orang lain melakukannya tidak berarti bahwa itu benar untuk anak anda.Jadilah sadar bahwa pada usia yang sangat muda pun, anak mampu mengekpresikan prefensi mereka .Ajak anak anda mengambil keputusan mengenai kegiatan ekstrakulikulernya,tnyakan padanya apakah ia ingin mengikuti kelas bulu tangkis tersebut.Jika anak mengikuti kegiatan yang tidak di minatimya,ini menyebabkan si anak tertekan dan mudah lelah.
Percaya Pada Bukti
Perhatikan dengan seksama keunggulan si kecil dalam kegiatan atau pelajaran yang di ikutinya .Apakah ia mendapatkan nilai tertinggi saat ujian matematika atau mendapat  juara saat lomba renang? Nilai tinggi dan penghargaan merupakangambaran awal mengenai keunggulan si anak dalam bidang yang ia miliki.
Kerja Keras
Saat si anakbelum menujukan kemampuannya ,jangan terlalu memaksanya unuk bekerja keras .Kerja keras merupakan hal yangbaik ,namun kerja keras tanpa kemampuan alami ,pengetahuan dan praktek hanyalah sekedar kerja keras saja .Rasa keinginan yang kuat dari si anak pada suatu kegiatan  yang ia sukai mampu mengeliminasi rasa lelah dan tertekannya.
Gunakan Intuisi
Jika si anak tertarik dalam suatu kegiatan tetapi belum mendapat bukti keberhasilan janga dulu memutuskan bahwa kegiatan tersebut bukanlah minat si anak .Mungkin hal tersebut hanya si nak tidak siap terhadap tahapan perkembangan dan bukan berarti si anak tidak akan unggul dalam kegiatan tersebut.Dalam hal ini sebaiknya gunakan intuisi. Anda untuk memutuskan apa akan melanjutkan kegiatan yang di ikuti oleh si anak .Anda tahu apa yang terbaik untuk anak anda.Lagi pula intuisi sang ibu biasanya jarang salah.

Sahabat Cookies


Tidak ada komentar:

Posting Komentar