Si Kecil yang masih balita memang lucu dan menggemaskan, sebagai orangtua nya tentu sangat bangga dan sangat sayang padanya. Sehingga untuk mengungkapkan rasa sayang dan bangga itu Bunda dan anggota keluarga lain sering menghujaninya dengan ciuman. Namun amankah setiap ciuman yang didaratkan pada Si kecil? jawabannya, TIDAK.
Bunda, mencium merupakan bagian dari perkembangan sosial-emosi pada balita, ciuman sebagai ekspresi kasih sayang nya terhadap seseorang atau sesuatu. Namun karena tidak semua ciuman itu aman, maka diperlukan rambu-rambu untuk menjaga Si Kecil agar terhindar dari efek negatif ciuman salah satunya, penyakit.
Berikut rambu-rambu yang patut Bunda terapkan:
Tidak boleh mencium. Tidak semua orang boleh mendaratkan ciuman pada Si Kecil, mereka adalah:
- Baby Sitter, meski sangat dekat dengan dengan Si Kecil, namun mintalah sang pengasuh untuk tidak memberikan ciuman padanya, ia boleh mengungkapkan rasa sayangnya dengan pelukan atau belaian di kepala, tapi tidak dengan mencium. Jelaskan pula pada Si Kecil bahwa ia tidak boleh mencium sembarang orang. Ciuman hanya diberikan kepada ayah, bunda, kakek, nenek, adik, atau kakak.
- Supir, tukang kebun, asisten rumah tangga yang berjenis kelamin laki-laki. Mintalah pada mereka untuk tidak mencium Si Kecil, ungkapan rasa kasih sayang tidak harus selalu lewat ciuman.
- Binatang. Bunda yang memiliki hewan peliharaan di rumah sebaiknya lebih hati-hati dalam mengawasi Si Kecil saat bermain dengan hewan peliharaan tersebut, jangan sampai ia menciumnnya karena gemas. Dikhawatirkan debu, kutu atau bahkan penyakit yang ada di Si hewan akan tertular pada Si Kecil.
- Orang yang baru dikenal, misalnya tamu yang berkunjung ke rumah, atau kenalan saat berpiknik.
- Gambar- gambar dalam buku atau majalah, karena dikhawatirkan tinta yang digunakan mengandung toksin.
- Benda-benda yang tidak bersih. Pastikan peralatan-peralatan yang biasa dipakai Si Kecil selalu bersih, misal boneka dan cermin. Si Kecil senang mencium boneka maka pastikan boneka terbebas dari debu atau kotoran lain yang dapat membuatnya sakit. Begitu pula dengan cermin, balita senang menciumi bayangan dirinya di kaca maka kaca harus selalu dalam keadaan bersih. Jika benda-benda tersebut belum sempat Bunda bersihkan, lebih baik jangan biarkan si kecil menciumnya.
Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar