Senin, 03 November 2014

Bayi jatuh dari tempat tidur

Sahabat Cookies


     Kejadian bayi jatuh dari tidur cukup sering terjadi dialami ketika anak menginjak usia 6 bulan hingga 1 tahun,Bunda harus cermat memperhatikan posisi bayi saat jatuh, bagian tubuh mana yang terbentur lantai. Bila mengganggu susunan saraf pusat atau otak biasanya terdapat tanda pingsan, muntah berlebihan, gelisah berlebihan atau sebaliknya anak tidur terus dengan kesadaran menurun. Hal lain yang harus diperhatikan adalah adanya benjolan di kepala setelah jatuh, adakah tulang kepala, tulang leher, bahu, tangan atau kaki yang retak, adakah gangguan penglihatan.

Penanganan:
- Meski tidak harus segera di bawa ke dokter, bila perlu segera kontak dokter keluarga atau dokter anak anda

- Bila tidak ada tanda bahaya, anak dapat diobservasi di rumah, diawasi kesadarannya setiap 2-3 jam selama 3 hari setelah anak jatuh. Selama observasi tidak boleh diberikan obat muntah karena dapat menghilangkan gejala muntah yang bertambah.

- Observasi kesadaran anak dan gejala yang mengganggu persarafan seperti yang tersebut dia atas paling tidak 2 x 24 jam.

- Bila ada luka di kepala, tekan perdarahan selama 10 menit, bila tidak berhenti segera bawa ke dokter. Bila ada luka benjol atau memar di kepala, kompres dengan es. Untuk mengurangi nyeri boleh diberikan obat analgetik seperti parasetamol.

- Meski jarang bila timbul benjolan harus diperhatikan berbagai gejala tersebut diatas. Namun meski Anak tidak terluka, tidak selalu tidak ada luka dalam. Trauma kepala dengan luka ringan tidak selalu menimbulkan kegawatan. Sebaliknya benjolan kecil di kepala akibat terbentur lantai dapat menimbulkan kegawatan.

- Bila terdapat gangguan manifestasi gangguan susunan saraf pusat seperti yang tersebut diatas perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut khususnya CT scan atau MRI.

- Sebagian besar kasus trauma kepala ringan pada anak tidak memberikan gejala sisa di kemudian hari.

- Sebagian kecil dan sangat jarang sekali terjadi trauma berat dan sedang. Bila penderita yang sembuh dari trauma kepala berat, umumnya mempunyai gangguan yang menetap, sedangkan trauma kepala ringan dan sedang memiliki resiko mengalami gangguan fungsi kognitif dan motorik di kemudian hari.

Baca juga artikel lainya.. Sahabat Cookies

Sikat gigi
Manfaat Buah Sirsak
Hindari memberikan 4 makanan ini pada buah hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar